Jumat, 27 Juli 2012

Tentang Aku dan Kamu

Ini cerita tentang aku dan kamu,
yang bersama merangkul malam
yang bergandingan tangan melalui liku hidup
yang menertawakan kemunafikan dunia di depan mata

Ini cerita tentang aku dan kamu,
yang tersenyum dengan senja
yang menari bersama matahari
yang bernyanyi ditemani bulan.

Ini cerita tentang aku dan kamu,
anak manusia yang bersenandung gita cinta
pun nestapa membayang mengais luka
mengoyak asa.

Tapi, ini cerita tetap tentang aku dan kamu.
aku dan kamu yang tidak pernah kan lupakan
tajamnya dunia ini.
aku dan kamu yang tidak pernah berhenti mencoba,
mengarungi dunia.

-6 Juli 2012-

Kamis, 26 Juli 2012

Cinta Sebangku

    “Vira, kamu pindah sama Dimas!” ucap Bu. Widya sambil lalu saat perwalian kelas 9 hari ini. Bu. Widya memang sedang menata ulang tempat duduk kelas 9c. Dan masyarakat kelas tentu tidak setuju, tidak sedikit juga yang sudah pasrah. Tapi apa mau dikata? Perkataan Bu. Widya adalah undang-undang yang berlaku di kelas ini.
    “Apa???!! Sama Dimas??!” teriak Vira tidak percaya dan meletakkan kembali buku yang tadi sudah dijinjingnya di atas meja.
    “Iya! Dengan Dimas. Kalau kamu keberatan, kamu boleh keluar kelas. Ingat komitmen yang sudah kita buat?”  sahut Bu. Widya tenang.
Terseok-seok Vira berjalan melewati beberapa kursi dibelakangnya. Wajahnya sudah muram, dan dia sudah tidak berminat lagi untuk berbicara.
    “Minggir!!” bentak Vira kepada Dimas yang sudah menempati tempatnya di sebelah jendela. “Gue mau deket jendela.”
    “Yaelah, biasa aja kek ngomongnya. Pendengaran gue masih baik-baik aja kali!” sahut Dimas yang tampak sangat tenang. Sambil memindahkan tas dan beberapa barangnya ke kursi sebelah.

Senin, 02 Juli 2012

Nyanyian Hati yang Disengat Rindu #2

Aku terus terjerat dengan duniaku bersama pena dan secarik kertas
Memainkan mereka di tengah kesyahduan relung gelap
Menikmati tarian mereka hingga menjadi selarik puisi.
Nestapa menyapa,
tatkala kulepas mereka.
Sembari bayangmu datang di pelupuk mataku.
Meresapi senyum yang tajam menggoda dan membuatku terlena menikmati khayalan dirimu.
Membayangkan setiap lekuk di wajahmu.
Harum aroma tubuhmu
Yang terus berlari dan menari
Mengacak-acak logika.
Tanpa menyisakan sedikitpun ruang di benakku untuk berfikir.
Dan ketika terjaga membuatku jatuh
Terpuruk dalam sebuah lubang besar yang bernama rindu.

Nyanyian Hati yang Disengat Rindu #1

Terkungkung di sebuah kegelapan
Terjerat dalam kesunyian juga kesendirian
Goresan pena bagai alunan lagu
Membelai telinga di tengah hening yang mengikat
Mengisi ruang-ruang hampa di setiap sudutnya
Dan mataku terpaku pada lembar kosong di hadapan, yang perlahan mulai terisi dengan aksara melalui tarian pena bersama melodi yang menemaninya
Isinya, hanyalah bualan belaka.
Omong kosong dan ucap cinta yg tidak mampu diucapkan mulut nan kelu
Rangkaian sajak indah yang hanya akan mengisi laci almari
Pun nantinya akan dihanyutkan, bersama sejuta angan-angan dan rindu di pantai asa.
Kelak.