Dari dan Hingga Kapan

   "Ci.... Jamu ga?"
 
   Suara itu yang selalu kudengar setiap pukul sembilan di hari Minggu pagi. Ketika aku melongok ke pintu depan rumahku, Mbok Yu bertanya dengan lembut: "Jamu gak non?"
Dan aku keluar untuk membukakan pintu pagar bagi dia.
   "Iya, mbok. Masuk dulu. Bentar yah." jawabku sambil mempersilakan dia duduk,di teras rumah yang tidak berkursi. Lekas aku pergi mengambil gelas, sementara mbok melepaskan gendongannya dan duduk beralaskan keramik.

   Tidak ada yang tahu siapa nama aslinya. Sejak kecil aku sudah memanggilnya Mbok Ayu, pedagang jamu gendong keliling. Entah sejak umur berapa aku mulai mengenalnya. Meminum jamu yang diraciknya. Menikmati hasil alam yang diperindahnya. Tidak setiap minggu, memang.

   Aku menyerahkan cangkirku, "Beras kencur ya, mbok." pesanku.
   "Aduh, ga berasa yah. Dulu buyung upik sekarang beras kencur. Udah pada gede-gede semua yah." katanya setelah menatapku dan kakakku -yang baru keluar- bergantian.

   Tangannya yang sudah keriput mengambil botol demi botol, meracik jamu yang kupesan.
   "Pake asem?" tanyanya dengan lembut dan membuyarkan lamunanku. Aku hanya menganggukdan menatapnya. Dan terus menatapnya.
Ah, mengapa wajahnya tidak berubah? Tanya dalam benakku. Padahal aku sudah beranjak remaja, dan Mbok Yu? Wajahnya seperti tidak menua. Itukah berkat dari Tuhan? Karena ia mengolah ciptaan-Nya sesuai fungsinya.

Elegi Jakarta #1 : Tiga Pejuang Malam

ELEGI JAKARTA #1
Waktu menghitung mundur, perlahan-lahan mendekati hari lebaran.
Sebuah mobil melaju membelah keheningan malam Bekasi - Jakarta.
Beberapa insan di dalamnya memacu mimpi-mimpi. Berusaha mengejar cita. Mencari penghasilan bermodalkan jakarta.



TIGA PEJUANG MALAM

Sabtu,18 Agustus 2012
di dinginnya perempatan senen pukul tiga pagi.

Segelintir mobil mewah berhenti dipaksa si merah.
Seorang pengendara membuka jendela mobilnya. Membuang sebatang korek api bersamaan dengan menyembulnya asap putih dari dalam.
Menatap hampa lajur transjakarta disebelahnya sambil menghisap dalam rokok yang terselip di antara kedua jarinya.

Tentang Aku dan Kamu

Ini cerita tentang aku dan kamu,
yang bersama merangkul malam
yang bergandingan tangan melalui liku hidup
yang menertawakan kemunafikan dunia di depan mata

Ini cerita tentang aku dan kamu,
yang tersenyum dengan senja
yang menari bersama matahari
yang bernyanyi ditemani bulan.

Ini cerita tentang aku dan kamu,
anak manusia yang bersenandung gita cinta
pun nestapa membayang mengais luka
mengoyak asa.

Tapi, ini cerita tetap tentang aku dan kamu.
aku dan kamu yang tidak pernah kan lupakan
tajamnya dunia ini.
aku dan kamu yang tidak pernah berhenti mencoba,
mengarungi dunia.

-6 Juli 2012-

Cinta Sebangku

    “Vira, kamu pindah sama Dimas!” ucap Bu. Widya sambil lalu saat perwalian kelas 9 hari ini. Bu. Widya memang sedang menata ulang tempat duduk kelas 9c. Dan masyarakat kelas tentu tidak setuju, tidak sedikit juga yang sudah pasrah. Tapi apa mau dikata? Perkataan Bu. Widya adalah undang-undang yang berlaku di kelas ini.
    “Apa???!! Sama Dimas??!” teriak Vira tidak percaya dan meletakkan kembali buku yang tadi sudah dijinjingnya di atas meja.
    “Iya! Dengan Dimas. Kalau kamu keberatan, kamu boleh keluar kelas. Ingat komitmen yang sudah kita buat?”  sahut Bu. Widya tenang.
Terseok-seok Vira berjalan melewati beberapa kursi dibelakangnya. Wajahnya sudah muram, dan dia sudah tidak berminat lagi untuk berbicara.
    “Minggir!!” bentak Vira kepada Dimas yang sudah menempati tempatnya di sebelah jendela. “Gue mau deket jendela.”
    “Yaelah, biasa aja kek ngomongnya. Pendengaran gue masih baik-baik aja kali!” sahut Dimas yang tampak sangat tenang. Sambil memindahkan tas dan beberapa barangnya ke kursi sebelah.

Nyanyian Hati yang Disengat Rindu #2

Aku terus terjerat dengan duniaku bersama pena dan secarik kertas
Memainkan mereka di tengah kesyahduan relung gelap
Menikmati tarian mereka hingga menjadi selarik puisi.
Nestapa menyapa,
tatkala kulepas mereka.
Sembari bayangmu datang di pelupuk mataku.
Meresapi senyum yang tajam menggoda dan membuatku terlena menikmati khayalan dirimu.
Membayangkan setiap lekuk di wajahmu.
Harum aroma tubuhmu
Yang terus berlari dan menari
Mengacak-acak logika.
Tanpa menyisakan sedikitpun ruang di benakku untuk berfikir.
Dan ketika terjaga membuatku jatuh
Terpuruk dalam sebuah lubang besar yang bernama rindu.

Nyanyian Hati yang Disengat Rindu #1

Terkungkung di sebuah kegelapan
Terjerat dalam kesunyian juga kesendirian
Goresan pena bagai alunan lagu
Membelai telinga di tengah hening yang mengikat
Mengisi ruang-ruang hampa di setiap sudutnya
Dan mataku terpaku pada lembar kosong di hadapan, yang perlahan mulai terisi dengan aksara melalui tarian pena bersama melodi yang menemaninya
Isinya, hanyalah bualan belaka.
Omong kosong dan ucap cinta yg tidak mampu diucapkan mulut nan kelu
Rangkaian sajak indah yang hanya akan mengisi laci almari
Pun nantinya akan dihanyutkan, bersama sejuta angan-angan dan rindu di pantai asa.
Kelak.

Trip to Monas -14 June 2012-

        Hai!! Apa kabar semua -yg masih berkenan membaca post saya- ?? Semoga baik dan selalu baik. Kl kurang baik, semoga cepat baik. Amin.

        Sesuai dengan judulnya, saya akan menceritakan tentang trip sederhana namun menyenangkan hari ini.

Perjalanan ini udah direncanakan jauh-jauh hari sebelumnya. Dari sebelum UKK, udah rencana mau pergi. Pas UKK, mulai nyari destination. Selesai UKK, nyari tanggal kosong. Pas Class-meeting, udah merencanakan perjalanan. Oh, yang dimaksud UKK disini itu Ulangan Kenaikan Kelas. Dan gw cukup fokus untuk memikirkan UKK dan perjalanan ini.

        Gw dan sohib-sohib gw ternyata punya pemikiran yang sama untuk destinationnya, kita berlima -Gw, Hanna,Wistha, Daniel, Elle- sepakat ga mau cuma sekedar nonton di Giant. Gw maunya tempat rekreasi yang sambil rekreasi tapi tetep nambah pengetahuan. Dan yang lainnya pengen ke tempat yang bebas jalan atau sekedar foto-foto.

         Pilihan pertama jatuh di Kota Tua, dengan side destination Museum Fatahillah. Mereka setuju! Tapi setelah gw cari info-info, nampaknya gw gak mau pergi kesana. Dengan alasan keamanan yang dikemukakan cece gw yang bisa dibilang Jakarta's Map gw. Setelah gw ngobrol ama yang lain, mereka ga masalah kalo gak ke KoTu. Untuk menebus rasa bersalah, akhirnya gw cariin lagi tempat-tempat rekreasi yang irit dan akses angkutan umumnya mudah. Beberapa piliihan jatuh di taman-taman ibukota. Yang ternyata susah dijangkau. Gw ga ngerti kalo harus naik-naik angkot, kan gw gak sama Jakarta's map gw~

         Akhirnya terpilihlah Monas diantara yang terpilih. Dan mereka setuju! Ya udah tuh, setelah UKK kan ada waktu kosong meskipun gw disibukkan class-meeting. Gw manfaatkan untuk browse tentang Monas. Dari letak, loket, akses, pintu masuk, harga tiket masuk, isinya, wah semuanya deh! Ampe rasanya semua peta daerah sekitar Monas tuh gw hafal! Gw kasih juga beberapa tujuan tambahan, ada: Gereja Kathedral, Es Krim Ragusa, Seven Eleven, Plaza Sarinah. Tp yang gampang dicapai dengan Transjakarta itu Plaza Sarinah.

         Dengan beberapa pertimbangan tanggal, terpilihlah hari baik 14 Juni 2012. Mulai tuh ijin ke ortu masing-masing. Hanna, oke tanpa masalah. Wistha, susah. Elle, aman. Daniel, dia mah sering ngelayap jadi ga masalah. Gw, oke, pertama-tamanya.

         Hanna ngebujukin nyokapnya Wistha. Dan rata-rata emang pada ragu karena kita tanpa pengawasan sama sekali dari orang yang lebih dewasa. Dan ampe H-1jam,nyokap gw ragu-ragu. Gw disuruh tanya bokap. Bokap ga masalah, tapi gw dikasih wejangan-wejangan yang tadi kepake banget.

         Dengan masalah yang datang menghadang, kita pantang menyerah untuk minta ijin! Dan usaha yang diiringi doa itu pasti berbuah manis, kita semua diijinin pergi naik kereta berlima!!! Itu udah puji syukur banget.

          Dan mulailah perjalanan kita. Yang tadi apa? Biasa lah, prolog gw emang suka panjang. yang suka baca pasti ngerti~

Project Galau

Hello!!! Terima kasih yang masih setia membaca blog gw, yang mungkin isinya menurut kalian udah semakin random. Entahlah...

Oke,kali ini gw mau posting suatu project yang gw lakukan ketika gw galau.
temen-temen di sekolah gw itu jarang ada yang tau kalo gw lagi galau, kayaknya gw berhasil menyembunyikan hal itu dengan baik...
Padahal honestly, gw itu sering banget galau. Sekalinya galau gw dengerin lagu aja, kalo ga ekspresiin lewat musik... Nah, itu saran baik tuh dari gw!
Galau gw yang kali ini ternyata berguna untuk perkembangan imajinasi gw. Nice!
Project kali ini bermula dari twitter. Lalu gw melihat TL sang gebetan. Berikutnya gw galau,biasa... Terus gw lari ke lagu, saat itu gw langsung dengerin musik emo yaitu Only Hope dari Secondhand Serenade. Waktu dengerin lagu itu tiba-tiba inspirasi gw membuncah dan jadilah suatu animasi video ini:

atau (kalo gagal) bisa juga diliat di youtube lewat http://youtu.be/xl1HNOAaqag .

Buat yang lagi galau, gw yakin galau kalian jadi makin mantep! Apalagi kalo sebelumnya lo baca teks lagunya.. Beuh!!

Oh iya,galau emang mendasari project ini. Tapi begitu project ini jalan, bukan galau lagi yang bicara,tapi seni.
Bersyukurlah bagi siapapun yang sedang galau, apalagi kalo galaunya bisa dimanfaatkan dengan baik~

Ok then,thanks banget kalo bersedia nonton ini. Selamat bergalau ria...
-Salam Galau! -

Cita-cita, Impian, dan Tujuan

Hai! Happy Ester all -bagi yang merayakan- !!
Kali ini gw mau ngebahas suatu topik yang agak unik buat gw. "Cita-cita, Impian, dan Tujuan".
Sebelum nulis, siapapun itu pasti memikirkan sebuah ide atau topik. Dan topik yang gw bahas hari ini gw dapatkan ketika gw lagi di kamar mandi melaksanakan panggilan alam.
Gw tiba-tiba berpikir: apa tujuan hidup gw? untuk apa gw bangun besok pagi?
Kalo untuk cita-cita, gw emang selalu mikirin itu tiap hari.
Tapi untuk impian dan tujuan??
Nah,inilah...

My Surprise Birthday Party

Oke then! ini adalah postingan pertama gw di tahun 2012 ini... kenapa gw baru posting setelah sekian lama? yahh karena seperti kata post gw sblmnya. di dunia ini banyak kejadian yang gak terduga. dan kejadian-kejadian itu bakal gw bahas di selanjutnya. Karena post yang ini berjudul "My Surprise Birthday Party" dan bukan "My Christmas" ataupun "My New Year".

well, tanggal 19 Januari 2012 ini adalah ulang tahun gw yang ke **. Gw gak ada niat untuk traktir sahabat-sahabat gw,karena gw lagi kere. gw hari itu cuma megang duit 10 ribu. Masa iya mereka cuma gw beliin beng-beng? sebenernya sih sah aja,tapi gw nya aja yg gak tega.
Waktu itu hari Kamis, waktu gw dateng ke sekolah aja udah banyak banget yang nyalamin gw dengan sejuta wish mereka buat gw - Makasih yah semua -. gw juga gak tau mereka tau darimana soal ultah gw. soalnya perasaan gw, gw gak pernah nyebar-nyebar soal tanggal ulang tahun gw. Atau jangan-jangan,mereka nge-stalk gw??!!
Intinya,semua nyalamin gw,ampe guru2 gw pada tau juga. malu mah,pasti. Secara gw bukan tipe orang yg suka cari perhatian,jadi kalo dpt perhatian parno sendiri.
Dan dari antara mereka-mereka yang nyalamin gw dari pagi, gw gak menemukan satu pun sohib-sohib gw membicarakan tentang ultah,apalagi ultah gw. padahal biasanya mereka itu cerewet banget dan semua masalah yang seharusnya gak dipermasalahin,sama kami-kami ini bisa dijadiin bahan berdebat. Oke,gw lupa nyebutin. jadi sohib-sohib gw ini namanya: Vieri,Hanna,and Wistha.
Kalo Vieri udah sms gw dari pagi,dan pertama ketemu gw jg udah ngucapin. Nah,apa kabar antara Hanna dan Wistha?

Disini lah cerita bermula (jadi dari tadi apa namanya?). yang tadi itu cuma prolog :D